Cara memulai bisnis | MODAL |

Pertanyaan standar yang paling sering diajukan dari pembaca Blog :

  • Berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ?

Jawaban (yang standar juga) :

  • Modal nyaris NOL, apabila anda bisa meyakinkan orang lain untuk menjadi investor di bisnis anda.
  • Modal menjadi TAK TERHINGGA, apabila anda ingin memulai bisnis yang diinginkan dengan skala besar.

Sharing :

Mayoritas individu mempunyai keinginan untuk investasi dalam beragam wahana yang tersedia di muka bumi ini, dari yang sederhana sampai yang rumit pengelolaannya.
Apapun wahana investasinya, tingkat imbal hasil investasi selalu berbanding lurus dengan tingkat risikonya.

Investasi yang sederhana dan aman, misal Tabungan atau Deposito, prosesnya sederhana dan risiko kecil, namun imbal jasa yang diperoleh termasuk kecil, bahkan tidak sepadan dengan laju inflasi.
Artinya nilai investasi akan tergerus dengan tingkat inflasi yang lebih besar dari tingkat suku bunga.

Berita bagusnya, seiring dengan meningkatnya pengetahuan investasi, saat ini banyak masyarakat mulai melirik wahana untuk investasi, yakni mendirikan Bisnis.

Berita buruknya, masyarakat enggan untuk belajar seluk beluk bisnis, enggan investasi waktu belajar mengasah mindset Pengusaha, inginnya serba instant.

Mengapa bersikap seperti itu ? Mungkin karena mereka berasumsi “mempunyai dana” besar untuk “investasi bisnis” yang diinginkan. Sehingga mempunyai pola pikir, bahwa investasi di Bisnis sama gampangnya ketika berinvestasi di Tabungan/Deposito, yaitu mempunyai dana yang besar sebagai syarat utama.

Sebagaimana kita ketahui, proses investasi Tabungan/Deposito cukup mudah, yakni pergi ke Bank… mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan/Deposito… terakhir setor dana sebesar Tabungan/Deposito yang dibuka. Kemudian setiap bulan menerima hasil bunga Tabungan/Deposito.
Pokoknya instant… enggak pakai repot… dan maknyusss… hehehe…

Yang perlu dipahami adalah, beda wahana investasi pastinya beda pengelolaannya, beda pula hasil dan risikonya.

Cara memulai bisnis dari skala kecil merupakan langkah cerdas, karena anda sudah berani investasi waktu, untuk belajar mengasah mindset Pengusaha, yang berbeda dengan mindset Karyawan.

Pada tahap bisnis skala Kecil, anda harus mengelola pilar utama bisnis, yakni Marketing, Operasional/Produksi, Finansial dan SDM.
Pilar yang akan anda kelola juga pada saat bisnis sudah skala Besar, tentunya dengan kompleksitas dan risiko yang lebih rumit.
Pada proses ini, anda sekaligus belajar mengelola risiko bisnis dari skala kecil, tahap demi tahap sampai menjadi skala besar.

Bonusnya dengan melalui proses tersebut, anda akan semakin terampil dalam mengelola bisnis. Dan ketika anda terampil mengelola bisnis, bisnis pasti berkembang pesat.

Pada proses bisnis tahap ini, anda harus bersiap menyambut kedatangan Investor atau Institusi Pendanaan yang akan berebut ingin menanam investasi di bisnis anda.

Artinya anda dapat membesarkan bisnis anda nyaris tanpa modal, karena modal sudah dicukupi dana dari para Investor atau Institusi Pendanaan. Isn’t that interesting ??

Selamat memulai bisnis dari skala kecil.  Salam wirausaha Indonesia.

One Reply to “”

  1. saya baru mulai bisnis online nih.. memang permasalahan modal kadang menjadi salah satu hal yang sering membuat kita ciut.. tapi untugnya ada temang yang mau berinvestasi.. jdnya alhamdulillah lancar 😀

Leave a reply to Agung Saputra Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.