Keripik pisang Mr. Monkey.

Keripik Pisang Mr. Monkey
Keripik Pisang Mr. Monkey

Sejak saya alih profesi menjadi wirausaha di tahun 2001, otomatis ada perubahan metode dalam mendidik anak, terlebih dalam life style sehari-hari

Pada tahun pertama alih profesi, saya sering konflik dengan isteri dan anak-anak, akibat perubahan metode pendidikan tersebut di atas, terlebih pada kondisi gaya hidup yang di-design “down grade”.

Perubahan yang paling bikin bete anak adalah, dari gaya hidup konsumtif a’la kota Metropolitan Jakarta menjadi gaya hidup sederhana a’la kota Yogyakarta (jarang pergi rekreasi ke Mall lagi… hehehehe…).
Apalagi anak-anak digembleng untuk belajar hidup mandiri plus orientasi pada optimalisasi waktu dengan kegiatan produktif.

Juga pada saat liburan sekolah, anak-anak “diarahkan” membantu kerepotan orang tua dalam mengurus bisnis Agen Aqua.
Anak-anak diajari tentang siklus Penjualan : menerima Order via telpon dari Pelanggan, menyiapkan Nota Penjualan, kemudian mencocokkan uang setoran dengan Nota Penjualan dari petugas Delivery.

Di sore hari anak-anak sangat antusias, yakni saat disuruh menghitung uang dari total Penjualan yang berhasil dilakukan pada hari tersebut. Dan yang membuat anak-anak gembira, hmm… diberi uang jajan a’la kadarnya setelah seharian membantu kerepotan orang tuanya.

Ketika anak-anak sedang sibuk dengan “profesi” barunya selama liburan, saat itulah saya berceritera (baca : mengajari anak) tentang pentingnya melek finansial… ilmu yang akan dipakai seumur hidup namun jarang diajarkan di sekolah formal.

Setrum wirausaha sudah dialirkan kepada anak-anak, sehingga mereka langsung action dengan “membawa” Aqua botol kemasan 600 ML ke sekolah, untuk “melayani” teman-teman mereka yang memerlukan air minum saat istirahat ataupun sehabis pelajaran olah raga… hahahaha…

Bahkan anak sulung, yang saat ini bekerja sebagai IT Consultant di perusahaan IT papan atas, tetap belajar wirausaha dengan jualan (secara On Line) Keripik Pisang Mr. Monkey, Keripik Pisang Ibu Merry, Sepatu Crocs, serta Book Layout Designer.

Semoga menginspirasi para sahabat muda. Be smart, creative and funky.
Salam wirausaha untuk kawula muda Indonesia.